Badan Penjaminan Mutu Unesa Adakan Workshop Manajemen Risiko Akademik
Sebagai upaya meningkatkan kinerja dan pencapaian target, Badan Penjaminan Mutu Unesa melaksanakan Workshop Manajemen Resiko Akademik untuk mengantisipasi segala bentuk risiko akademik di lingkungan Universitas Negeri Surabaya.
Pada hari Selasa, 18 Maret 2025 BPM UNESA menggelar Workshop Manajemen Risiko Akademik. Kegiatan Workshop ini berlangsung secara daring melalui aplikasi zoom. Peserta berasal dari 15 unit kerja yang terdiri dari fakultas selingkung UNESA, Kampus 5 Magetan, Sekolah Pascasarjana dan Badan Pendidikan Profesi Guru. Kegiatan workshop ini dihadiri oleh Wakil Dekan/Direktur Bidang Akademik selingkung Universitas Negeri Surabaya dan Tim Adhoc Manajemen Risiko fakultas/sekolah/badan selingkung UNESA.
Acara workshop tersebut dibuka oleh pembawa acara yaitu Kepala Seksi Umum BPM, Tintin Sri Puspitasari, SE., MM. Kemudian acara dilanjutkan dengan sambutan oleh Kepala Badan Penjaminan Mutu UNESA, Dr. Widowati Budijastuti, M.Si., menyampaikan bahwa Manajemen Risiko di PTN-BH harus berjalan dengan baik di fakultas dan unit kerja selingkung Universitas Negeri Surabaya.
Acara dilanjutkan dengan pengisian materi workshop, materi pertama oleh Sekretaris BPM UNESA Dr. Bambang Dibyo Wiyono, M.Pd. Materi pertama lebih menekankan pada pemahaman risiko dari masing masing unit kerja berasal dari renstra, program kerja maupun temuan audit. Pada sesi pemaparan materi kedua disampaikan oleh Kepala Divisi Dokumen Mutu dan Manajemen Risiko, Novi Marlena, S.Pd., M.Si. materi mencakup Asesmen Risiko Akademik yang terdiri dari 3 tahapan yaitu, identifikasi risiko, analisis risiko (rencana penanganan risiko), evaluasi risiko (penanganan risiko). Acara dilanjutkan simulasi pengisian dokumen SIMARKO (Sistem Informasi Manajemen Resiko) dan dilanjutkan sesi tanya jawab dengan peserta.
Worksop yang berlangsung selama dua jam tersebut, diharapkan dapat memberikan wawasan dan keterampilan kepada tim adhoc untuk mengawal implementasi manajemen risiko akademik di unit kerja masing-masing. Tim manajemen risiko akademik BPM akan melakukan monitoring dan pendampingan secara berkelanjutan.
Share It On:
