BPM Unesa Lakukan Pendampingan dan Review Dokumen Akreditasi Nasional

Surabaya, 12-13 Oktober 2024 – Badan Penjaminan Mutu (BPM) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) melaksanakan kegiatan pendampingan dan review dokumen akreditasi nasional bagi program studi di lingkungan universitas. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan semua program studi siap menghadapi penilaian akreditasi yang dilakukan oleh BAN atau LAM.
Dalam acara yang berlangsung pada tanggal 12-13 Oktober 2024, BPM Unesa memberikan pemahaman mendalam mengenai proses akreditasi dan pentingnya penyusunan dokumen yang berkualitas. Selain itu, peserta juga diajak berdiskusi mengenai tantangan yang dihadapi dalam proses akreditasi dan bagaimana cara mengatasinya.
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan yang sebelumnya sudah dilaksanakan, yaitu Sosialisasi Akreditasi Nasional yang Akan Berakhir di Tahun 2025. Unesa saat ini telah memiliki 150 Program Studi yang aktif, dengan rincian 58 Prodi akreditasi Unggul, 6 Prodi akreditasi A, 15 Prodi akreditasi Baik Sekali, 12 Prodi akreditasi B, 43 Prodi akreditasi Baik, dan Prodi Baru sebanyak 16 Prodi.
"Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya kami untuk meningkatkan mutu pendidikan di Unesa. Dengan pendampingan ini, kami berharap semua program studi dapat memenuhi standar akreditasi yang ditetapkan dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap kualitas pendidikan di Unesa," ujar Kepala BPM Unesa, Dr. Widowati Budijastuti, M.Si.
Peserta dari kegiatan ini terdiri dari Koordinator Program Studi, GPM Fakultas (FIP, FBS dan Fakultas Vokasi) dan Tim Taskforce yang sangat antusias dalam mengikuti setiap sesi. Mereka mendapatkan kesempatan untuk melakukan tanya jawab dan mendapatkan masukan langsung dari Tim BPM.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk meraih akreditasi yang lebih baik dan mendukung visi Unesa sebagai institusi pendidikan yang berkualitas di Indonesia.
Dengan adanya pendampingan dan review ini, BPM Unesa optimis bahwa semua program studi dapat mencapai hasil yang memuaskan dalam penilaian akreditasi mendatang.
Share It On: