Inspektur IV Kemendikbudristek Berikan Pendampingan Manajemen Risiko Unesa

Universitas
Negeri Surabaya terus memantapkan langkah menuju PTNBH. Salah satunya adalah implementasi
manajemen risiko. Untuk memuluskan hal tersebut, Inspektur IV Kemendikbudristek
bersama tim diundang untuk memberikan pendampingan.
Kegiatan
tersebut dilaksanakan pada Kamis s.d. Sabtu tanggal 16-18 September 2021 di
Gedung Rektorat lantai 11. Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari tersebut
diikuti oleh 40 peserta meliputi rektor, wakil rektor, Ka. BUK, Ka. BAKPK,
dekan, kepala LP3, wakil dekan, kaprodi, kalab, tim
pengembang kurikulum, koordinator, sub koordinator, SPI, dan SPM.
Acara dibuka oleh Rektor Unesa, Prof.
Dr. Nurhasan, M.Kes. “Unesa diberikan kepercayaan untuk mengajukan PTNBH, sudah
beberapa kali paparan. Selain itu Unesa juga mendapatkan peringkat SAKIP
terbaik. Ini merupakan modal yang sangat bagus” tambah Cak Hasan.
Sujatmiko Wibowo, Auditor Madya Itjen
Kemendikbudristek, menyampaikan materi tentang Fasilitasi dan Implementasi
Manajemen Risiko. “Saya akan menjelaskan kenapa membutuhkan manajemen risiko,
cara implementasi manajemen risiko, dan pengisian risk register” tambah
Pak Sujatmiko.
Pada hari kedua dan ketiga materi
disampaikan oleh Pak Ferdy Fristyansjah, Itjen, Kemendikbudristek mengenai Audit
Berbasis Risiko. “Unesa perlu mengetahui
tingkat maturitas risiko” tambah Pak Ferdy.
Share It On: