LPM Dampingi Visitasi ASIIN Cluster Fakultas Teknik
Pada hari Jumat tanggal 17 Maret 2023 Fakultas Teknik Universitas Negeri Surabaya menyambut Acreditation Commission Akkreditierungsagentur für Studiengänge der Ingenieurwissenschaften, der Informatik, der Naturwissenschaften und der Mathematik (ASIIN) dari Jerman, Prof. Dr. Johannes Weining melakukan visitasi. Dalam hal ini Fakultas Teknik mengajukan tiga prodi yaitu S-1 Pendidikan Teknik Elektro, S-1 Pendidikan Teknik Bangunan, dan S-1 Pendidikan Teknik Mesin. Tim LPM turut melakukan pendampingan untuk mendukung kesuksesan kegiatan tersebut.
Wakil Rektor bidang Pendidikan, Kemahasiswaan dan Alumni, Prof. Dr. Madlazim, M.Si. menyampaikan bahwa visitasi ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas mutu laboratorium berstandar internasional. "Kami menjadikan mahasiswa mampu bersaing baik nasional maupun internasional. UNESA memiliki komitmen menjadi kampus unggul pada tahun 2045 dan berstandar internasional baik infrasturuktur, kurikulum, dan kualitas. Kami berharap dengan akreditasi ASIIN ini mampu meningkatkan kualitas dan standar mutu lembaga," ucap Pak Madlazim.
Prof. Dr. Johannes Weining selaku asesor ASIIN menyampaikan bahwa ASIIN merupakan salah satu akreditasi internasional yang kompeten beliau juga mengatakan bahwa standar mutui, fasilitas dan infrastruktur, dan kampus ini memiliki visi yang sama dengan ASIIN. “ Kami berharap berharap agar hasil yang diperoleh nantinya bisa optimal dan sesuai dengan apa yang diharapkan”, ucap Prof. Dr. Johannes Weining.
Pada kesempatan itu, pihak ASIIN menyambangi Room Meeting Lantai 9 Rektorat kemudian meninjau sarana dan prasarana secara langsung di Gedung A9 Techopreneur Laboratory, Technology and Entrepreneur, Gedung A4 Laboratorium Teknik Sipil, Gedung A5 Laboratorium Teknik Elektro, A6 Laboratorium Teknik Mesin.
“Sekarang kita ajukan tiga prodi dan kedepan semua prodi kita arahkan ke internasionalisasi program semuanya,” ucap Dekan Fakultas Teknik, Dr. Maspiyah, M.Kes. FT akan terus meningkatkan kualitas pendidikan dari berbagai aspek, salah satunya dengan menyesuaikan standar internasional lewat ASIIN. Pihaknya berharap ke depannya prodi-prodi yang diajukan mampu mengantongi akreditasi internasional selama 5 tahun.
Share It On:
