LPM Unesa Dampingi Visitasi AQAS Cluster Seni Fakultas Bahasa dan Seni

Agency for Quality Assurance by Accreditation of Study (AQAS), lembaga akreditasi internasional yang berpusat di Jerman melakukan visitasi dua prodi di Fakultas Bahasa dan Seni (FBS), Universitas Negeri Surabaya (UNESA) pada Selasa-Kamis, 13-15 Juni 2023.
Visitasi prodi S-1 Pendidikan Seni Rupa dan S-1 Sendratasik (Seni, Drama, Tari dan Musik) ini dihadiri para ahli AQAS di antaranya, Prof. Dr. Bernd Clausen, Prof. Titus Georgi, Assoc. Prof. Ahamad Tarmizi A., Dr. Sarah Jenischewski, Ms. Andrea Hoever, Mr. Benjamin Harasko, dan Ms. Maria Rentmeister.
Wakil Rektor Bidang Hukum, Ketatalaksanaan, Keuangan, Sumber Daya dan Usaha, Dr. Bachtiar Syaiful Bachri, M.Pd., menyampaikan bahwa UNESA terus mendorong semua prodi untuk mendapatkan akreditasi internasional.
Dengan akreditasi ini artinya mutu pembelajaran atau kegiatan akademik di banyak prodi sudah ter-rekognisi secara internasional. "Akreditasi ini merupakan wujud dari mutu pendidikan yang dilaksanakan UNESA yang sudah berstandar internasional. Ini tentu tidak lepas dari kerja keras prodi untuk terus meningkatkan kualitas," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Lembaga Penjaminan Mutu, Dr. Widowati Budijastuti, M.Si., menerangkan bahwa akreditasi ini dijalankan setahun sekali. Itu termasuk tuntunan kementerian sekaligus komitmen untuk terus meningkatkan mutu. “Berdasarkan kriteria akreditasi yang dilalui dalam berbagai tahapan, kita dapat meningkatkan segala upaya, sehingga prodi-prodi terus berkembang maksimal,” ujarnya.
LPM Unesa akan selalu berkomitmen untuk meningkatkan kualitas serta mutu pendidikan yang ada di Unesa termasuk dengan proses akreditasi yang dilaksanakan untuk mendukung upaya internasionalisasi akreditasi dari masing-masing prodi.
Sejauh ini, UNESA memiliki 23 prodi yang sudah terakreditasi internasional. Rinciannya, 11 prodi akreditasi AQAS dan 12 prodi akreditasi ASIIN (Accreditation in Engineering Computer Sciences Natural Sciences Mathematics).
Dalam visitasinya ini, AQAS mengevaluasi secara terperinci terkait kurikulum, sarana dan prasarana hingga SDM dengan berbagai kriteria yang ditentukan. Setelah sesuai mereka akan mengakui dan menyatakan bahwa prodi tersebut layak untuk mendapatkan akreditasi AQAS yang disebut akreditasi unggul.
Share It On: