Pendampingan Asesmen Lapangan S2 Ilmu Keolahragaan

Badan Penjaminan Mutu (BPM) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) telah melaksanakan pendampingan dalam proses visitasi asesmen lapangan untuk program studi S2 Ilmu Keolahragaan yang dilakukan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (Ban-PT). Kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi kualitas pendidikan dan relevansi kurikulum program studi tersebut.
Proses Visitasi
Visitasi yang berlangsung pada tanggal 11 Oktober 2024 dan bertempat di Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan Unesa ini melibatkan tim asesor dari BAN-PT yang melakukan penilaian langsung terhadap berbagai aspek, termasuk kurikulum, fasilitas, kualifikasi dosen, serta keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan akademik. Tim BPM Unesa memberikan dukungan penuh dalam menyediakan data dan dokumen yang diperlukan untuk mendukung proses asesmen.
“Pendampingan ini sangat penting agar semua persyaratan akreditasi dapat terpenuhi dengan baik,” ungkap Dr. Widowati Budijastuti, M.Si., Kepala BPM Unesa. “Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa program studi ini memiliki standar kualitas yang tinggi.”
Kualitas Program Studi
Program studi S2 Ilmu Keolahragaan di Unesa dikenal memiliki pendekatan interdisipliner yang menggabungkan teori dan praktik. Dalam asesmen ini, tim BAN-PT mengevaluasi bagaimana program ini mempersiapkan mahasiswa untuk menghadapi tantangan di bidang keolahragaan, baik di sektor akademik maupun industri.
“Visitasi ini adalah kesempatan bagi kami untuk menunjukkan komitmen terhadap peningkatan mutu pendidikan,” kata Dr. Achmad Widodo, M.Kes., Koordinator Program Studi S2 Ilmu Keolahragaan. “Kami berharap hasil dari visitasi ini dapat meningkatkan reputasi program studi kami.”
Harapan ke Depan
Setelah visitasi ini, tim BAN-PT akan menyusun laporan yang berisi rekomendasi dan penilaian akhir mengenai akreditasi program studi. Unesa berharap mendapatkan akreditasi Unggul, sehingga dapat terus meningkatkan kualitas pendidikan dan layanan kepada mahasiswa.
“Dengan akreditasi yang Unggul, kami yakin dapat menarik lebih banyak calon mahasiswa dan memberikan dampak positif bagi pengembangan ilmu keolahragaan di Indonesia,” tambah Dr. Achmad Widodo, M.Kes.
Penutup
Pendampingan visitasi asesmen lapangan oleh BPM Unesa menunjukkan komitmen universitas dalam menjaga dan meningkatkan mutu pendidikan tinggi. Program studi S2 Ilmu Keolahragaan diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam melahirkan profesional yang kompeten dan siap menghadapi tantangan di bidang keolahragaan. Universitas Negeri Surabaya pada saat ini sudah memiliki 150 Program Studi yang aktif, dengan rincian 58 Program Studi akreditasi Unggul, 6 Program Studi akreditasi A, 15 Program Studi akreditasi Baik Sekali, 12 Program Studi akreditasi B, 43 Program Studi akreditasi Baik, dan Program Studi Baru sebanyak 16 Program Studi.
Share It On: