Pendampingan Visitasi Asesmen Lapangan Daring Prodi S1 Hukum
Program Studi S1 Hukum Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum (FISH) Universitas Negeri Surabaya menyambut asesor BAN-PT untuk melaksanakan visitasi asesmen lapangan secara daring. Untuk mendukung kesuksesan kegiatan tersebut, BPM melakukan pendampingan yang diwakili oleh Dr. Wiwik Sri Utami, M.P., Dr. Prima Retno Wikandari, M.Si., dan Dr. Advendi Kristiyandaru, M.Pd.
“Pendampingan meliputi tahap; (1) koordinasi persiapan visitasi online dengan kaprodi dan pimpinan fakultas; (2) mempersiapkan PIC tentang penguatan pemahaman data kualitatif dan kuantitatif untuk menjawab pertanyaan asesor; (3) pendampingan saat visitasi terutama untuk penjelasan tentang penjaminan mutu dan proses akreditasi; (4) pendampingan untuk klarifikasi data borang yang telah dikirim ke BAN-PT yang digunakan dasar untuk penentuan peringkat akreditasi Prodi S1 Hukum; dan (5) pendampingan prodi saat wrap-up visitasi”terang Dr. Advendi Kristiyandaru.
Pada Selasa tanggal 01 September 2020, bertempat di Gedung I8 Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum (FISH) Kampus Unesa Ketintang, kegiatan visitasi daring dibuka oleh Rektor Unesa, Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes. Selanjutnya, pada sambutan Dekan Ilmu Sosial dan Hukum (FISH), Dr. Totok Suyanto, M.Pd. menyampaikan berbagai kelebihan yang dimiliki Prodi S1 Hukum.
Prof. Tri Lisiani Prihatinah, SH., MA., Ph.D., asesor pertama dari Universitas Jenderal Soedirman, menyampaikan bahwa tujuan asesmen lapangan untuk mengklarifikasi data borang dengan kondisi lapangan. Selanjutnya, Prof. Dr. Pujiyono, SH., MH., asesor yang berasal dari Universitas Sebelas Maret menjelaskan mekanisme pelaksanaan asesmen lapangan selama dua hari tersebut.
Asesmen lapangan daring yang dilaksanakan selama dua hari diikuti oleh 30 orang yang bergabung pada platform zoom meliputi rektor,wakil rektor, dekan, wakil dekan, kaprodi, ketua laboratorium, GPM Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum (FISH), taskforce prodi, dosen, mahasiswa, alumni dan pengguna lulusan. Visitasi daring yang berlangsung dua hari tersebut, diharapkan bisa mendapatkan kenaikan peringkat akreditasi menjadi A.
Share It On: