SPM Berkolaborasi PPTI Memaparkan PDDIKTI dan Persiapan Akreditasi

Berdasarkan Permendikbud Nomor 5
Tahun 2020, Badan Akreditasi Nasional-Perguruan Tinggi (BAN-PT) akan melakukan
pemantauan dan evaluasi atas pemenuan peringkat akreditasi bagi perguruan
tinggi dan program studi. Selanjutnya, Pemendikbudristek Nomor 186/M/2021
tentang Program Studi yang Diakreditasi oleh Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM)
juga memberikan konsekuensi terhadap akreditasi program studi ke depannya. Atas
dasar kebijakan tersebut, maka SPM berkolaborasi dengan PPTI mengagendakan
kegiatan Pemaparan PDDIKTI dan Kebijakan Akreditasi Program Studi.
Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Selasa
tanggal 14 September 2021 secara daring melalui platform Zoom Cloud Meetings.
Kegiatan yang berlangsung sekitar tiga jam tersebut diikuti oleh 90 dari unsur
pimpinan universitas, pimpinan fakultas, kepala PPTI, SPM, kaprodi dan GPM.
Acara dibuka oleh Bambang Dibyo
Wiyono, S.Pd., M.Pd., Sekdiv Data dan Sistem Informasi, yang bertindak sebagai master
of ceremony. Selanjutnya, acara dilanjutkan sambutan oleh Wakil Rektor
Bidang Akademik, Prof. Dr. Bambang Yulianto, M.Pd. “Perlu ada strategi dan pemetaan agar jumlah
prodi yang terakreditasi A atau Unggul terus bertambah” tambah Prof. Bambang.
Sambutan selanjutnya oleh Rektor Unesa, Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes. “Prodi harus
terus berinovasi agar akreditasi meningkat dan unggul” tambah Cak Hasan.
Dr. Prima Retno Wikandari, M.Si,, Ketua Divisi
Akreditasi Nasional, menyajikan kebijakan akreditasi IPEPA dan LAM. Penyampaian
materi berlangsung sekitar 30 menit. “Program studi harus memilih berbagai skenario
untuk kepentingan akreditasi” tambah Bu Prima. Selanjutnya, pemaparan PDDIKTI
disampaikan oleh Kepala PPTI, I Gusti Lanang Putra Eka Prismana, S.Kom., M.Kom.
“Terkait PDDIKTI, PPTI memiliki kewenangan untuk update data akademik
saja” tambah Pak Eka.
Share It On: