Unesa terpilih sebagai Perguruan Tinggi penerima ”Program PT Asuh Menuju Prodi Unggul” Tahun 2018
Dalam rangka meningkatkan mutu perguruan tinggi, Direktorat Penjaminan Mutu, Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi menyelenggarakan Program Asuh Menuju Prodi Unggul Tahun 2018. Program ini ditujukan kepada Perguruan Tinggi Unggul untuk melaksanakan pembinaan kepada Perguruan Tinggi lain (PTS) yang masih terakreditasi C. Dasar Unesa mengikuti Program PT Asuh Menuju Prodi Unggul karena telah dianggap sebagai Perguruan Tinggi unggul yang ditandai dengan Sertifikat Akreditas APT mendapat A sehingga mempunyai tanggung jawab untuk melakukan pembinaan pada Perguruan Tinggi swasta yang sebagaian besar prodinya masih C. Hal lain yang mendasari adalah upaya mengimplementasikan sistem penjaminan mutu internal mulai dari organisasi mutu, dokumen mutu, dan monitoring evaluasi.
Proses mengikuti Program Asuh Menuju Prodi Unggul Tahun 2018 adalah adanya pengumuman secara online di http://belmawa.ristekdikti.go.id dengan syarat APT mendapat akreditasi A, penyusunan Proposal hibah, dan koordinasi dengan Perguruan Tinggi asuhan STKIP PGRI Sumenep, STKIP PGRI Bojonegoro, Universitas Hasyim Asyari Jombang. Setelah proses pengajuan, pengumuman diumumkan melalui SK Dirjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan No. 99 / B/ SK/ 2018 tentang Perguruan Tinggi Pelaksana Program Penjaminan Mutu, Direktorat Penjaminan Mutu menyampaikan daftar perguruan tinggi penerima ”Program PT Asuh Menuju Prodi Unggul” Tahun 2018, Unesa adalah salah satu Perguruan Tinggi yang terpilih dari 29 Perguruan Tinggi se Indonesia. Penandatangan MoU oleh Rektor Unesa dengan Dirjen Belmawa dilakukan tanggal 6 April 2018 di Hotel East Park Jogjakarta. Program berjalan 6 bulan mulai Mei sampai dengan Nopember 2018.
Harapan dari program ini adalah Unesa lewat pusat penjaminan mutu lebih meningkatkan komitmen untuk menjamin mutu akademik di PT baik di Internal maupun di PT asuhan selain itu Unesa dan PT asuhan diharapkan lebih tertib dokumen mutu.
Share It On: