BPM Unesa Beraksi, Bersiap untuk Keberhasilan Akreditasi: Simulasi untuk Mendemonstrasikan Kualitas dan Responsivitas Program Studi

Akreditasi International di Unesa telah terdapat 39 prodi yang telah mendapatkan akreditasi dari ASIIN, FIBAA, AQAS, dan telah tersubmit ACQUIN 8 prodi menunggu visitasi di tahun 2025. Sehingga Badan Penjaminan mutu Unesa di tahun 2024 ini dipercaya untuk menjadi nara sumber di beberapa universitas di Indonesia antara lain UNY, Universitas Gorontalo, Universitas Riau, dan Universitas Lambung Mangkurat. Pada hari Senin dan Selasa 14-15 Oktober 2024 BPM Unesa menuju Universias Nusa Cendana dalam lokakarya yang mensimulasikan akreditasi program studi di Universitas Nusa Cendana, Kupang, NTT. Perwakilan dari BPM antara lain Ibu Ayunita Leliana, S.Si.,M.Pd. dan Ibu Bertha Yonata, M.Pd. selain itu juga hadir Ibu Siti Ina Savira, S.Psi., M.EdCp. dari Prodi Psikologi Unesa. Tujuan kegiatan simulasi ini adalah memberikan pengalaman praktis kepada staf akademik dalam menanggapi pertanyaan secara efektif selama kunjungan lokasi akreditasi program studi. Simulasi mendalam ini melibatkan beragam kelompok pemangku kepentingan, termasuk mahasiswa, alumni, staf Pengajar, Pimpinan Universitas, dan staf Administrasi

Pada simulasi ini dilakukan Wawancara tiruan yaitu Peserta, yang diberi peran yang selaras dengan posisi dunia nyata mereka, terlibat dalam wawancara simulasi dengan asesor terlatih. Wawancara ini mencerminkan format dan jenis pertanyaan yang ditemui selama kunjungan lokasi akreditasi yang sebenarnya. Lokakarya ini menyediakan waktu untuk latihan terfokus dalam menjawab pertanyaan umum terkait akreditasi. Hal ini memungkinkan peserta untuk menyempurnakan respons mereka, memastikan kejelasan, keakuratan, dan keselarasan dengan standar akreditasi. Setelah setiap kegiatan simulasi, peserta menerima umpan balik yang membangun dari asesor dan rekan sejawat. Umpan balik ini berfokus pada konten (keakuratan dan kelengkapan informasi) dan penyampaian (kejelasan, keyakinan, dan daya tanggap).
Peserta memperoleh pengalaman berharga dan keyakinan dalam menanggapi pertanyaan terkait akreditasi. Simulasi membantu peserta mengartikulasikan kekuatan program, membahas area yang perlu ditingkatkan, dan menunjukkan komitmen terhadap jaminan kualitas. Keterlibatan berbagai pemangku kepentingan mendorong pemahaman bersama tentang standar akreditasi dan mendorong upaya kolaboratif menuju peningkatan program.
Dengan mensimulasikan dinamika kunjungan lokasi akreditasi sesungguhnya, lokakarya ini membekali sivitas akademika dengan keterampilan dan kepercayaan diri untuk menunjukkan daya tanggap, faktor penting dalam mencapai hasil akreditasi yang sukses.
Share It On: