Surabaya, 17 Januari 2025 – Badan Penjaminan Mutu (BPM) Universitas Negeri Surabaya (UNESA) kembali melakukan pendampingan asesmen lapangan untuk Program Studi S2 Pendidikan Bahasa Inggris. Kegiatan ini merupakan bagian dari proses akreditasi yang dilakukan oleh Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (LAMDIK) dalam rangka menilai kualitas pendidikan yang diberikan oleh program studi tersebut.
Pendampingan ini diharapkan dapat memberikan arahan serta memfasilitasi Program Studi S2 Pendidikan Bahasa Inggris dalam mempersiapkan dokumen dan bukti-bukti yang diperlukan untuk asesmen lapangan. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk memastikan bahwa program studi S2 Pendidikan Bahasa Inggris memenuhi standar yang ditetapkan oleh LAMDIK, baik dari segi kurikulum, fasilitas, maupun kinerja dosen dan lulusan.
Sekretaris BPM UNESA, Bambang Dibyo Wiyono, S.Pd., M.Pd., mengatakan bahwa pendampingan ini merupakan bagian dari komitmen UNESA dalam menjaga dan meningkatkan mutu pendidikan yang ada. "Kami berharap dengan adanya pendampingan ini, Program Studi S2 Pendidikan Bahasa Inggris dapat lulus akreditasi dengan hasil yang memuaskan dan dapat terus berkontribusi dalam mencetak tenaga pendidik berkualitas," ujarnya.
Proses asesmen lapangan ini diikuti oleh berbagai pihak terkait, mulai dari tim pengelola program studi, dosen, hingga mahasiswa. LAMDIK sendiri memiliki peran penting dalam memastikan bahwa seluruh program studi di Indonesia memenuhi standar yang dibutuhkan untuk mencetak lulusan yang kompeten dan siap menghadapi tantangan di dunia pendidikan.
Pendampingan ini berlangsung selama dua hari dan diharapkan dapat memberikan hasil yang optimal untuk Program Studi S2 Pendidikan Bahasa Inggris UNESA.