BPM Unesa Melaksanakan Pendampingan Penyusunan SAR ACQUIN Kriteria 1-5 Klaster FISIPOL

Surabaya, 23 November 2024 – Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan akreditasi internasional, Badan Penjaminan Mutu (BPM) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) kembali melaksanakan pendampingan kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIPOL) Unesa terkait penyusunan Self-Assessment Report (SAR) untuk akreditasi internasional ACQUIN. Pendampingan ini difokuskan pada Kriteria 1 hingga Kriteria 5 yang menjadi syarat utama dalam proses evaluasi akreditasi internasional tersebut.
Pendampingan yang dilaksanakan pada tanggal 23 November 2024 ini dihadiri oleh Tim Taskforce, GPM FISIPOL, dan pimpinan FISIPOL Unesa, serta tim BPM yang berperan aktif memberikan bimbingan teknis dalam menyusun laporan yang sesuai dengan standar internasional. Proses ini bertujuan untuk memastikan bahwa FISIPOL Unesa memenuhi kriteria yang ditetapkan oleh ACQUIN (Akkreditierungs-, Certifizierungs- und Qualitätssicherungs-Institut), lembaga akreditasi internasional asal Jerman yang diakui secara global.
Adapun kelima kriteria yang menjadi fokus utama dalam pendampingan ini mencakup aspek: 1) Misi dan Tujuan Pendidikan, 2) Struktur dan Organisasi Pendidikan, 3) Pengajaran dan Pembelajaran, 4) Sumber Daya Manusia dan Infrastruktur, serta 5) Penjaminan Mutu dan Pengelolaan Evaluasi. Pendampingan ini diharapkan dapat memfasilitasi FISIPOL Unesa dalam menyusun dokumen yang akurat dan komprehensif, serta memperkuat posisi Unesa di tingkat internasional.
Kepala Divisi Akresitasi Internasional Soshum, Jaka Nugraha, S.AB., M.AB., MBA., dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan pendampingan ini merupakan bagian dari komitmen Unesa untuk terus meningkatkan kualitas layanan pendidikan, baik di tingkat nasional maupun internasional. "Proses akreditasi ini sangat penting untuk meningkatkan daya saing program studi di Unesa. Dengan memperoleh akreditasi internasional, FISIPOL Unesa diharapkan mampu meningkatkan kualitas akademik, riset, serta relevansi lulusan di pasar global," ujarnya.
Pendampingan penyusunan SAR ini akan berlangsung dalam beberapa tahap, dan diharapkan dapat selesai tepat waktu sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Diharapkan, hasil dari penyusunan SAR yang baik dapat membawa FISIPOL Unesa menuju akreditasi internasional yang lebih tinggi, sekaligus mendukung penguatan sistem pendidikan yang berkualitas di lingkungan Universitas Negeri Surabaya.
Sejauh ini Badan Penjaminan Mutu Unesa sudah melaksanakan Pendampingan Penyusunan SAR ACQUIN Kluster FISIPOL ini ke 2 kalinya, hal ini dilaksanakan guna mempersiapkan perbaikan akreditasi internasional ACQUIN. Universitas Negeri Surabaya (Unesa) saat ini sudah sebanyak 37 Program Studi yang berakreditasi internasional dari berbagai lembaga akreditasi internasional seperti ASIIN, FIBAA, dan AQAS dengan rincian 27 Prodi dengan status Uncoditional dan 10 Prodi dengan status Conditional.
Tentang ACQUIN
ACQUIN adalah lembaga akreditasi internasional yang bertujuan untuk memastikan bahwa program studi di perguruan tinggi memenuhi standar kualitas pendidikan tinggi yang diakui secara global. Akreditasi ACQUIN berfokus pada evaluasi kualitas pendidikan, pengajaran, dan penelitian di tingkat internasional, serta memberikan sertifikasi kepada perguruan tinggi yang memenuhi standar tersebut.
Share It On: