Online Conference Akreditasi Internasional FIBAA Fakultas Ilmu Pendidikan

Foundation for International Business Administration Accreditation (FIBAA), lembaga akreditasi internasional yang berpusat di Jerman melakukan visitasi virtual tiga prodi di Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP), Universitas Negeri Surabaya (UNESA) untuk pertama kalinya pada Senin-Rabu, 04-07 September 2023.
Visitasi virtual prodi S-1 Pendidikan Luar Biasa, S-1 Manajemen Pendidikan, dan S-1 PGSD ini dihadiri para ahli FIBAA di antaranya, Prof. Dr. Ulrike Mothes, Prof. Dr. Peter Roedler, Prof. Dr. phil. Katrin Velten, Prof. Dr. Ali Formen, Andrea Iman Reimann, Franziska Weixer, dan Nina Rotermund.
Wakil Rektor Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Inovasi, Publikasi dan Pemeringkatan, Junaidi Budi Prihanto, S.KM., M.KM., Ph.D., menyampaikan bahwa UNESA terus mendorong semua prodi untuk mendapatkan akreditasi internasional.
Dengan akreditasi ini artinya mutu pembelajaran atau kegiatan akademik di banyak prodi sudah ter-rekognisi secara internasional. "Akreditasi ini merupakan wujud dari mutu pendidikan yang dilaksanakan UNESA yang sudah berstandar internasional. Ini tentu tidak lepas dari kerja keras kita semua untuk terus meningkatkan kualitas mutu pendidikan yang ada di Unesa," ucapnya.
LPM Unesa akan selalu berkomitmen untuk meningkatkan kualitas serta mutu pendidikan yang ada di Unesa termasuk dengan proses akreditasi yang dilaksanakan untuk mendukung upaya internasionalisasi akreditasi dari masing-masing prodi.
Sejauh ini, UNESA memiliki 23 prodi yang sudah terakreditasi internasional. Rinciannya, 11 prodi akreditasi AQAS (Agency for Quality Assurance through Accreditation of Study Programs) dan 12 prodi akreditasi ASIIN (Accreditation in Engineering Computer Sciences Natural Sciences Mathematics), sedangkan pada tahun ini Unesa juga melaksanakan akreditasi internasional sebanyak 16 prodi.
Dalam visitasinya ini, FIBAA mengevaluasi secara terperinci terkait kurikulum, sarana dan prasarana hingga SDM dengan berbagai kriteria yang ditentukan. Setelah sesuai mereka akan mengakui dan menyatakan bahwa prodi tersebut layak untuk mendapatkan akreditasi FIBAA yang disebut akreditasi unggul.
Share It On: