Paparan Hasil Penilaian Instrumen S3 Pendidikan Bahasa Indonesia

Surabaya, 25 Oktober 2024 – Badan Penjaminan Mutu (BPM) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) telah melaksanakan penilaian instrumen untuk Program Studi Doktor (S3) Pendidikan Bahasa Indonesia. Kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi kualitas dan efektivitas program serta memastikan bahwa standar pendidikan yang diterapkan memenuhi kriteria yang ditetapkan.
Kegiatan penilaian berlangsung di Ruang Rapat Utama BPM Unesa dan dihadiri oleh para anggota Sekretaris BPM, Bambang Dibyo Wiyono, S.Pd., M.Pd, Tim Adhoc Program Studi Baru, dan Tim Taskforce. Penilaian ini mencakup berbagai aspek, termasuk kurikulum, sumber daya manusia, sarana dan prasarana, dan kriteria yang lainnya.
Temuan Utama
Dalam penilaian tersebut, BPM Unesa menemukan beberapa hal penting:
RPS harus mengikuti CPL serta Proyek Kemanusiaan juga perlu diperbarui: Untuk RPS dan Proyek Kemanusiaan yang sudah dirancang masih perlu diperbaiki untuk mendapatkan hasil yang rinci dan maksimal.
Ketajaman Tabel: Tabel yang telah disusun perlu dibuat lebih tajam dalam dokumen agar lebih dapat terlihat untuk setiap poin-poin yang dijelaskan.
Rekomendasi
Sebagai hasil dari penilaian, BPM memberikan sejumlah rekomendasi:
Revisi dan Pembaruan RPS: Melakukan evaluasi RPS secara berkala untuk memasukkan isu-isu terkini dan relevan dalam pendidikan bahasa.
Pengembangan Dosen: Best Pratice dosen Fakultas Bahasa dan Seni.
Penutup
Penilaian ini diharapkan dapat menjadi langkah penting bagi pengajuan Program Studi S3 Pendidikan Bahasa Indonesia di Unesa. BPM berkomitmen untuk terus melakukan evaluasi guna memastikan bahwa program studi memenuhi standar mutu yang tinggi dan dapat berkontribusi secara signifikan terhadap dunia pendidikan di Indonesia.
Badan Penjaminan Mutu sudah melaksanakan pendampingan usulan program studi baru dan sudah mendapatkan SK Akreditasi Minimal sebanyak 20 Program Studi pada tahun 2023 dan 5 Program Studi pada 2024. Pada saat ini BPM juga sedang berproses melaksanakan pendampingan untuk usulan program studi baru sebanyak 7 program studi.
Share It On: