Pendampingan Asesmen Lapangan Program Studi S3 Pendidikan Vokasi

Badan Penjaminan Mutu (BPM) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) telah melaksanakan pendampingan dalam proses visitasi asesmen lapangan untuk program studi S3 Pendidikan Vokasi yang dilakukan oleh Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (LAMDIK). Kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi kualitas pendidikan dan relevansi kurikulum program studi tersebut.
Proses Visitasi
Visitasi yang berlangsung pada tanggal 22-23 November 2024 dan bertempat di Sekolah Pascasarjana Unesa ini melibatkan tim asesor dari LAMDIK yang melakukan penilaian langsung terhadap berbagai aspek, termasuk kurikulum, fasilitas, kualifikasi dosen, serta keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan akademik. Tim BPM Unesa memberikan dukungan penuh dalam menyediakan data dan dokumen yang diperlukan untuk mendukung proses asesmen.
“Pendampingan ini sangat penting agar semua persyaratan akreditasi dapat terpenuhi dengan baik,” ungkap Dr. Widowati Budijastuti, M.Si., Kepala BPM Unesa. “Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa program studi ini memiliki standar kualitas yang tinggi.”
Kualitas Program Studi
Program studi S3 Pendidikan Vokasi di Unesa dikenal memiliki pendekatan interdisipliner yang menggabungkan teori dan praktik. Dalam asesmen ini, tim LAMDIK mengevaluasi bagaimana program ini mempersiapkan mahasiswa untuk menghadapi tantangan di bidang vokasional, baik di sektor akademik maupun industri.
“Visitasi ini adalah kesempatan bagi kami untuk menunjukkan komitmen terhadap peningkatan mutu pendidikan,” kata Prof. Dr. Ratna Suhartini, M.Si., Koordinator Program Studi S3 Pendidikan Vokasi. “Kami berharap hasil dari visitasi ini dapat meningkatkan reputasi program studi kami.”
Harapan ke Depan
Setelah visitasi ini, tim LAMDIK akan menyusun laporan yang berisi rekomendasi dan penilaian akhir mengenai akreditasi program studi. Unesa berharap mendapatkan akreditasi Unggul, sehingga dapat terus meningkatkan kualitas pendidikan dan layanan kepada mahasiswa.
“Dengan akreditasi yang Unggul, kami yakin dapat menarik lebih banyak calon mahasiswa dan memberikan dampak positif bagi pengembangan ilmu vokasional di Indonesia,” tambah Prof. Dr. Ratna Suhartini, M.Si.
Penutup
Pendampingan visitasi asesmen lapangan oleh BPM Unesa menunjukkan komitmen universitas dalam menjaga dan meningkatkan mutu pendidikan tinggi. Program studi S3 Pendidikan Vokasi diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam melahirkan profesional yang kompeten dan siap menghadapi tantangan di bidang vokasi. Universitas Negeri Surabaya pada saat ini sudah memiliki 150 Program Studi yang aktif, dengan rincian 58 Program Studi akreditasi Unggul, 6 Program Studi akreditasi A, 16 Program Studi akreditasi Baik Sekali, 12 Program Studi akreditasi B, 44 Program Studi akreditasi Baik, dan Program Studi Baru sebanyak 14 Program Studi.
Share It On: