SPM dan SPI Menginisiasi Manajemen Risiko Unesa

Universitas Negeri Surabaya merupakan salah satu Perguruan Tinggi Negeri Badan Layanan Umum (PTN BLU). Sebagai salah satu instansi pemerintah, sebagaimana PP Nomor 60 Tahun 2008 tentang SPIP, Unesa perlu menerapkan manajemen risiko. Penerapan manajemen risiko dapat membantu Unesa mencapai tujuan organisasi.
Pada hari Selasa, 13 April 2021 bertempat di Ruang SPM, diadakan rapat koordinasi awal untuk persiapan inisiasi manajemen risiko di Universitas Negeri Surabaya. Rapat yang berlangsung selama tiga jam tersebut dihadiri oleh Tim Satuan Pengawas Internal (SPI) dan Tim Satuan Penjaminan Mutu (SPM).
Prof. Dr. Leny Yuanita, M.Kes., Ketua Satuan Pengawas Internal, menyampaikan bahwa tujuan rapat adalah untuk membahas persiapan untuk manajemen risiko di Unesa. “Perlu dibahas langkah awal untuk manajemen risiko dan unit yang bertanggungjawab” tambah Prof. Leny.
Ketua Satuan Penjaminan Mutu, Dr. Wiwik Sri Utami, M.P., memaparkan bahwa Unesa perlu segera menerapkan manajemen risiko. “Mengingat belum adanya unit khusus manajemen risiko maka sebaiknya SPI dan SPMI bertindak sebagai inisiator awal” tambah Bu Wiwik.
Rapat koordinasi awal berfokus membahas tahapan inisiasi manajemen risiko. Tahapan tersebut meliputi: identifikasi risiko pendahuluan, menentukan factor risiko per bidang, aplikasi ke pilot project, sosialisasi ke unit, pendampingan unit, penggabungan, dan finalisasi.
Share It On: