Workshop Review Modul Akreditasi Internasional

Yogyakarta, 12-13 November 2024 – Badan Penjaminan Mutu (BPM) Universitas Negeri Surabaya (UNESA) baru-baru ini menyelenggarakan kegiatan "Workshop Review Modul Akreditasi Internasional" di Novotel Suites, Yogyakarta. Kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi dan menyempurnakan modul yang telah disusun sebagai panduan dalam persiapan akreditasi internasional. Kegiatan yang dilaksanakan pada hari Selasa - Rabu (12-13/11) ini dihadiri oleh seluruh Tim BPM UNESA yang telah menyusun modul.
Kegiatan review ini merupakan lanjutan kegiatan akhir Skema A Akreditasi Internasional yang sebelumnya telah dilaksanakan oleh BPM Unesa dengan peserta dari 13 Perguruan Tinggi dan 19 Program Studi. Dalam acara tersebut, peserta diberikan kesempatan untuk memberikan masukan terhadap modul yang telah disusun sebelumnya, guna memastikan bahwa dokumen tersebut komprehensif, sesuai dengan standar internasional, dan siap digunakan dalam proses akreditasi yang akan datang. Modul ini sendiri di review langsung oleh pakar dari Universitas Gadjah Mada, Prof. Ir. Leni Sophia Heliani, ST., M.Sc. D.Sc. IPU.
Kepala BPM UNESA, Dr. Widowati Budijastuti, M.Si., dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan langkah penting dalam mempersiapkan Perguruan Tinggi menuju akreditasi internasional. "Modul ini adalah pedoman yang sangat penting bagi seluruh perguruan tinggi peserta Skema A dan program studi dalam menjalani proses akreditasi internasional. Oleh karena itu, kami melibatkan seluruh elemen terkait untuk memastikan bahwa modul ini benar-benar mencakup semua aspek yang diperlukan dan sesuai dengan perkembangan standar global," ujarnya.
Selama kegiatan review, para peserta diajak untuk mendalami isi modul dan memberikan saran konstruktif agar dokumen tersebut lebih relevan dan mudah diterapkan. Beberapa aspek yang dibahas meliputi penyusunan dokumen akreditasi, evaluasi kurikulum, jaminan kualitas dosen, serta pemantauan dan evaluasi mutu pendidikan.
Menurut Dr. Widowati, penyempurnaan modul ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan BPM UNESA dalam memastikan setiap program studi memiliki kualitas yang diakui secara internasional. "Dengan modul yang lebih terstruktur dan terstandarisasi, diharapkan seluruh program studi di UNESA bisa mempersiapkan diri dengan lebih baik untuk proses akreditasi internasional. Selain itu, ini juga menjadi langkah konkret dalam mendukung visi UNESA untuk menjadi universitas unggul dengan standar global," tambahnya.
BPM UNESA berharap, melalui kegiatan review ini, semua program studi dapat memperbaiki dan memperkuat dokumen akreditasi mereka, serta meningkatkan kualitas pendidikan yang disampaikan kepada mahasiswa, yang pada akhirnya mendukung upaya perguruan tinggi untuk meraih pengakuan global.
Share It On: